Nekad Kirim Bantuan Meski Belum Diizinkan
Senin, 14 Maret 2011 – 17:08 WIB
Untuk tahap awal, instruksi Presiden SBY kepada Kementrian Luar Negeri adalah dengan memberangkatkan tim rescue, tim medis dengan perlengkapan dan logistik yang diperlukan. Pemerintah RI juga terus memaksimalkan komunikasi dengan Dubes dan seluruh Konjen yang berada di Jepang guna mengetahui nasib Warga Negara Indonesia (WNI) disana, untuk kemudian dievakuasi kembali ke tanah air.
Baca Juga:
‘’Dilaporkan kepada saya, 100 orang lebih sampai di Tokyo, dan akan menyusul gelombang berikutnya lagi untuk evakuasi ke tanah air. Dan Saya ingin semua bisa diketahui posisi warga negara kita, yang katanya ada didaerah yang terkena bencana itu,’’ kata Presiden SBY.
Presiden SBY juga bersyukur, prediksi dampak tsunami yang bakal menghantam perairan Indonesia, tidak jadi kenyataan. Namun demikian, kepada seluruh Gubernur dan pejabat daerah di kawasan pesisir dan kepulauan, tetap diminta untuk terus waspada terhadap ancaman bencana.(afz/jpnn)
BOGOR—Sejak terjadinya bencana gempa dan tsunami Jepang, pemerintah Indonesia langsung menyatakan kesiapan untuk mengirimkan bantuan. Namun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan