Nekat Akses Akun yang Sudah Disita Polisi, Dokter Richard Lee Jadi Tersangka
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan Dokter Richard Lee sebagai tersangka kasus ilegal akses dan penghilangan barang bukti, dalam akun yang sudah disita polisi.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, penetapan dr Richard Lee sebagai tersangka berdasarkan hasil penyelidikan dan penyitaan barang bukti, terkait kasus tersebut pada 9 Agustus 2021.
"Sekarang RL sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Krimsus Polda Metro Jaya," kata Yusri di PMJ, Kamis (12/8).
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menjelaskan, tersangka nekat mengakses akun yang sudah disita berdasar surat penyitaan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pada 5 Agustus dan surat putusan PN Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2021.
"Saudara RL ini memang tersangkut masalah ilegal akses dan juga adanya penghilangan barang bukti," tutur Yusri.
Atas perbuatannya, Richard dipersangkakan melanggar Pasal 30 jo Pasal 46 UU ITE dan atau Pasal 231 KUHP dan atau pasal 221 KUHP ancaman maksimal 8 tahun penjara.
Sebagai informasi, Richard Lee ditangkap polisi di kediamannya, Palembang, pada Rabu (11/8) pagi.(cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan dokter Richard Lee sebagai tersangka kasus ilegal akses dan penghilangan barang bukti dalam akun yang sudah disita polisi
Redaktur : Yessy
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Richard Lee Buka Suara Soal Tuduhan Doktif Terkait Izin Praktik
- Richard Lee Terancam UU ITE, Pakar Hukum Minta Proses Hukum Dipercepat
- Richard Lee Bantah Tudingan Jual Produk Skincare Berbahaya, Tegaskan Hal Ini
- Produk Kecantikan di Klinik dr Richard Lee Diduga Berbahaya
- Jadi Komisaris, Richard Lee Dorong Inovasi Produk Newlab
- Bantah Sebut Kartika Putri Kena Azab, Richard Lee Klarifikasi Begini