Nekat Dekati Istri Pelaku Lantaran Ngaku sudah Ditalak Tiga
jpnn.com, TAPSEL - HS, 40, korban pembacokan di Tapanuli Selatan, Sumut, sungguh tak menyangka, hubungannya dengan I br H membawa petaka.
Apalagi peristiwa berdarah itu terjadi dini hari tadi di rumahnya sendiri, saat dia sedang terlelap.
Menurut korban, wanita yang dicintainya itu sudah ditalak tiga oleh suami sah-nya (pelaku, red).
Dengan alasan itu pula, korban mengaku lebih leluasa berhubungan dengan istri pelaku.
“Dia kan sudah cerai, talak tiga, tinggal jidarnya bulan tiga ini,” katanya menyampaikan alibi dalam menjalin hubungan terlarang dengan istri pelaku.
Ditanya bagaimana cara pelaku masuk ke dalam rumah, korban mengaku dengan cara mencongkel pintu.
“Saat dia masuk, saya masih tidur. Saya kaget dia langsung menghantamkan parang ke saya. Saat itu istrinya masih nangis-nangis,” tambanya.
Tak cukup sampai di situ, korban juga mendapat sabetan pada punggung dan hantaman benda tumpul pada mata kirinya.
Saat peristiwa itu terjadi, tak ada yang melerai hingga korban kritis dan dilarikan ke rumah sakit.
HS, 40, korban pembacokan di Tapanuli Selatan, Sumut, sungguh tak menyangka, hubungannya dengan I br H membawa petaka.
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Anies Baswedan Sebut Gerakan Perubahan Bakal Jadi Gelombang Sangat Besar
- Mak-Mak Nekat Edarkan Ganja di Tapsel, Modusnya Jualan Kopi
- Pria Pengedar Sabu-Sabu yang Selama Ini Diburu Polisi
- Kordias Pasaribu, dari Tukang Semir Hingga Berjuang jadi Anggota DPR RI
- Sempat Buron, Pria Ini Akhirnya Ditangkap di Rokan Hulu, Korbannya Kepala Desa