Nekat Hidup dengan COVID-19, Singapura Kembali Dihajar Lonjakan Kasus
Sabtu, 11 September 2021 – 00:47 WIB

Warga memakai masker pelindung menyeberang jalan di tengah penyebaran penyakit Covid-19 di Singapura. Foto: ANTARA/REUTERS/Caroline Chia
"Jumlah ICU kami masih rendah sekarang tetapi kami tidak boleh berpuas diri," kata Wong.
"Penyakit parah biasanya datang dua minggu atau lebih setelah seseorang tertular virus," kata Wong, kemudian menambahkan mungkin "sembrono" untuk membuka kembali sekarang.
Singapura juga mencatat lebih banyak anak terinfeksi, tetapi tidak ada yang sakit parah, menurut Kenneth Mak, direktur layanan medis. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Singapura sedang mencoba untuk hidup dengan COVID-19 dan ini ujian pertama bagi mereka
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Gemerlap Danantara
- Hotman Paris Disebut Langsung Bertolak ke Singapura Seusai Sidang Melawan Razman
- SIF Perkuat Kemampuan Pendidik & Terapis Indonesia untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Kabur ke Singapura, Ted Sioeng Mengaku Ikuti Saran Pengacara
- Bertemu Wadubes Terrece Teo, Rusdi Kirana Dorong Kerja Sama RI-Singapura Ditingkatkan