Nekat Jual Surat Hasil Swab Antigen Palsu, Beginilah Nasib Pemuda Ini

jpnn.com, TANGERANG - Polisi menangkap seorang pria berinisial GTL (23), pelaku pembuatan sekaligus penjual surat hasil swab antigen palsu di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengatakan pengungkapan kasus itu berawal dari laporan masyarakat terkait praktik pembuatan surat hasil tes swab antigen palsu di daerah Tigaraksa.
Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan di lapangan.
"Kami kemudian menangkap tersangka GTL yang pada saat ditangkap sedang membawa surat keterangan tes antigen Covid-19 yang (seolah) dikeluarkan salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Tangerang," kata Wahyu dalam keterangan tertulis, Selasa (24/8).
Adapun pelaku ditangkap di Perumahan Mustika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (14/8).
Kepada polisi, pelaku mengakui bahwa surat tersebut palsu dan dijual GTL seharga Rp 25 ribu per lembar.
"Tersangka memalsukan surat keterangan tes swab antigen dengan cara memindai atau scan dan mengeditnya dengan perangkat lunak komputer sehingga seolah itu adalah surat asli," beber Wahyu.
Atas perbuatannya, tersangka pemalsuan dikenakan Pasal 268 KUHP dan Pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama enam tahun penjara.
Polisi menangkap GTL (23), tersangka pembuat dan penjual surat hasil swab antigen palsu di wilayah Kabupaten Tangerang.
- Kades Kohod Minta Maaf, Lalu Sampaikan Pengakuan soal SHGB dan SHM Pagar Laut
- 2 Kali Diperiksa Bareskrim Polri, Kades Kohod Beri Info soal Ini
- DKP Banten Menyokong Data Pagar Laut yang Diusut Bareskrim
- Duduk Perkara Dugaan Pemalsuan Pendiri OI hingga Iwan Fals Diperiksa Polisi
- Kasus Pagar Laut Naik Penyidikan di Bareskrim, yang Terlibat Siap-Siap ya
- Oknum Guru Honorer di Jember Terlibat Sindikat Pemalsuan Dokumen Negara