Nekat Maju Jadi Capres meski Perempuan Dilarang
Minggu, 21 Mei 2017 – 23:05 WIB
"Mungkin, kami tidak akan pernah punya presiden perempuan. Tapi, itu tidak berarti kami harus pasrah dan berhenti berjuang," kata putri mendiang Ayatullah Mahmoud Taleghani itu. (BBC/indian express/hep/c21/any/jpnn)
Konstitusi di Iran jelas melarang seorang perempuan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Iran Bersumpah Hancurkan Israel Bila Diserang
- Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah
- Militer Israel Klaim Tidak Ada Korban Cedera Akibat Serangan Rudal Iran