Nekat Maju Jadi Capres meski Perempuan Dilarang
Minggu, 21 Mei 2017 – 23:05 WIB

Tokoh politik perempuan Iran Azam Taleghani. Foto: rferl.org
"Mungkin, kami tidak akan pernah punya presiden perempuan. Tapi, itu tidak berarti kami harus pasrah dan berhenti berjuang," kata putri mendiang Ayatullah Mahmoud Taleghani itu. (BBC/indian express/hep/c21/any/jpnn)
Konstitusi di Iran jelas melarang seorang perempuan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran
- Belajar dari Iran, Timnas U-20 Indonesia Harus Antisipasi Bola Atas Uzbekistan
- Apa Rencana Indra Sjafri Setelah Timnas U-20 Indonesia Dicukur Iran?
- Piala Asia U-20: Timnas U-20 Indonesia Kalah 0-3 dari Iran
- Timnas U-20 Indonesia vs Iran: Keyakinan Indra Sjafri Meninggi