Nekat Merampok Mobil Vendor Pengisi Mesin ATM buat Modal Nikah
“Kepada anggota di lapangan apabila dalam melakukan pengungkapan kasus kejahatan ternyata nyawanya terancam, maka saya perintahkan untuk tidak ragu memberikan tindakan tegas terukur,” tegasnya.
Sementara, pelaku Markus mengakui perbuatannya telah merampas uang tersebut karena terlilit utang. Namun, tidak dijelaskan berapa banyak utangnya dan kepada siapa dia berutang.
BACA JUGA: Kalahkan Vietnam, Timnas Indonesia Raih Peringkat Ketiga Piala AFF U-15
Begitu juga saat disinggung mengenai butuh biaya modal nikah, pegawai yang aktif di perusahaan jasa itu dalam lima tahun enggan menjawab.
“Lagi butuh uang untuk bayar utang, sisanya untuk keperluan lain,” ujar Markus yang kemudian digiring polisi.
Diketahui, kedua pelaku membawa kabur uang senilai Rp411 juta dari petugas vendor saat hendak memasukkannya ke mobil Isuzu Panther hitam B 1005 SKV, Kamis (1/8) sekitar pukul 12.00 WIB.
Uang itu ditengarai milik Irian Supermarket di Jalan HM Jhoni atau simpang Jalan Bahagia, Kamis (1/8) siang.(ris/ala)
Polisi akhirnya mengungkap motif perampokan sebesar Rp 411 juta yang dibawa mobil vendor pengisi mesin ATM di depan Irian Supermarket, Medan, Sumut, Kamis (1/8).
Redaktur & Reporter : Budi
- Korupsi Rp 4,48 Miliar, Koruptor Ini Cuma Dituntut 18 Bulan Penjara
- Gerebek Tempat Perjudian di Medan, Polda Sumut Sita Puluhan Mesin Dingdong
- Jaksa Gadungan Pemeras Pengusaha di Medan Ditangkap Kejati Sumut
- 3 Pelaku Begal Anggota TNI di Medan Masih di Bawah Umur, Korban Ditendang
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis