Nekat Poligami Tapi Kere, Begini Jadinya
Modus penipuan dengan terlapor yang sama ternyata kembali diterima petugas tidak lama berselang.
Kali ini yang melapor adalah Nurul Arista. Bedanya, perempuan 25 tahun itu dijanjikan pekerjaan di sebuah pabrik rokok.
Suhermanto yang mengaku sebagai polisi meminta Rp 6 juta. Dia menjanjikan korban segera mendapat pekerjaan setelah membayar uang.
Namun, setelah ditunggu satu bulan, janji tersebut tidak kunjung menjadi kenyataan.
"Memang seperti itu. Setelah dapat uang, langsung kabur ke luar kota," tutur Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris.
Untuk menunjang aksi tipu-tipunya, pelaku membeli atribut polisi di Gedangan. Mulai sabuk, sepatu, sampai celana.
"Masih ada satu korban lain lagi yang membuat laporan," kata Harris. Oleh pelaku, korban juga dijanjikan pekerjaan sebagai pegawai parkir di Bandara Internasional Juanda.
Suhermanto dijerat pasal 378 KUHP oleh penyidik. Dia terancam empat tahun mendekam di dalam penjara. (edi/c6/ai/jpnn)
Pelaku mengaku terpaksa menipu karena sudah tak punya uang untuk membiayai dua istri.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar
- Direksi PT PKM Dilaporkan ke Polisi, Terkait Dugaan Kasus Cek Bodong