Nekat Sebar Provokasi Memanfaatkan Peristiwa Lama
Berita Tempo tersebut diunggah pada Senin, 19 Mei 2014. Berita Tempo juga bersumber dari Reuters dan USA Today.
Artinya, artikel yang dibuat Rakyat Sumatera Online itu hanyalah berita dari peristiwa 3 tahun silam.
Selain di judul, hoaks diselipkan Rakyat Sumatera Online pada bagian akhir artikel tersebut.
Isinya adalah ancaman Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tiongkok agar kejadian serupa tidak merembet ke negara-negara ASEAN lainnya seperti Indonesia.
''Kami akan menghadapi seluruh negara ASEAN jika terus seperti ini,'' tegas Hong Lei, juru bicara Kemenlu Tiongkok, sebagaimana ditulis Rakyat Sumatera Online.
Jawa Pos menelusuri sumber berita tersebut di Reuters dan USA Today yang menjadi sumber berita Tempo dan Rakyat Sumatera Online.
Ternyata ada dua berita di Reuters yang isinya dikutip Tempo. Dua berita itu berjudul More than 3,000 Chinese Evacuated from Vietnam after Violence-Xinhua dan Vietnam Stops Anti-China Protests after Riots, China Evacuates Workers.
Di sana memang ada kutipan Jubir Kemenlu Tiongkok Hong Lei. ''Kejadian ini telah menghancurkan komunikasi dan kerja sama,'' kata Hong Lei pada Minggu, 18 Mei 2014.
Berdasar penelusuran lewat USA Today, hanya ada satu berita yang berkaitan dengan konflik warga Vietnam dan Tiongkok.
Nekat sebar provokasi soal Laut China Selatan
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Geledah Kapal Filipina di LCS, China Mengklaim Jadi Korban Ketidakpedulian
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun