Nekat Sebar Provokasi Memanfaatkan Peristiwa Lama
Judulnya, Chinese Flee Vietnam as Tensions, Unrest Grow. Di sana ada juga statement dari Hong Lei.
Namun, dia hanya menjelaskan soal peringatan keamanan bagi turis asal Tiongkok di Vietnam.
Hong juga menyatakan, Tiongkok bakal menangguhkan beberapa kerja sama bilateral dengan Vietnam setelah kerusuhan atas pengeboran minyak di wilayah sengketa Laut China Selatan.
Jadi, tidak ada pernyataan apa pun dari Hong terkait dengan Indonesia.
Artikel hoaks tersebut, tampaknya, mulai dimanfaatkan untuk menghasut sejumlah pihak di media sosial.
Ada beberapa akun yang terdeteksi menyebarkan link artikel blog Rakyat Sumatera Online dan menambahi komentar hasutan.
Misalnya, akun Facebook Albaid Awal. Pada 28 November, akun itu menyebarkan link sembari menulis status, ''Kapan di negeri ini? Maukah kita kalah dari rakyat Vietnam, Filipina, dan Malaysia.
Bahkan, di Hongkong, China diusir. Apakah kita tetap mau jadi jongos, budak, dan manusia-manusia terjajah?''. (gun/eko/c14/fat/jpnn)
Nekat sebar provokasi soal Laut China Selatan
Redaktur & Reporter : Natalia
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Geledah Kapal Filipina di LCS, China Mengklaim Jadi Korban Ketidakpedulian
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun