Nelayan Antre Solar Lima Hari untuk Bisa Melaut
jpnn.com - PEKALONGAN - Pemotongan kuota solar bersubsidi bagi nelayan mulai membawa dampak. Kini mereka harus mengantre hingga lima hari demi mendapatkan solar untuk melaut.
Misalnya, yang dilakukan Susanto, 45. Nelayan Kapal Victori Anugerah Indah itu sejak lima hari terakhir mengantre untuk mendapatkan solar dan baru bisa terlayani Senin (11/8). ’’Biasanya sih hanya dua hari sudah langsung bisa dapat solar,’’ tuturnya saat ditemui di SPBB KUD Makaryo Mino, Pekalongan, Jawa Tengah.
Menurut dia, kapalnya baru berangkat minggu depan. Susanto harus mempersiapkan segala kebutuhan, termasuk bahan bakar sejak jauh-jauh hari. ’’Berangkatnya baru minggu depan. Tetapi, saya harus siap-siap dari sekarang. Jadi nanti tinggal berangkat,’’ katanya.
Bukan hanya waktu antrean yang bertambah panjang, kuota solar yang didapat pun kini berkurang. Susanto mengungkapkan, untuk sekali berangkat, dirinya biasanya harus menyiapkan 40 sampai 50 KL solar. Namun, kini pembelian solar subsidi hanya dibatasi maksimal 25 KL. Jadi, dia merasa keberatan dengan adanya pemangkasan kuota itu.
Sementara itu, Sekretaris DPC HNSI (Dewan Pengurus Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kota Pekalongan Rastono menjelaskan, pengurangan solar akan menimbulkan gejolak bagi nelayan. Alasannya, jika harga solar naik maupun jumlahnya berkurang, akan memotong bagian lain, termasuk perbekalan.
’’Kami memang hanya bisa ikut kebijakan. Mau usul apa juga susah. Paling, kalau tidak ada solar, tidak berangkat. Tetapi di situlah kerawanannya. Sebab, mereka tidak bekerja atau nganggur,’’ ungkap Rastono. (nul/JPNN/c15/diq)
PEKALONGAN - Pemotongan kuota solar bersubsidi bagi nelayan mulai membawa dampak. Kini mereka harus mengantre hingga lima hari demi mendapatkan solar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka