Nelayan dan Kapal Penjaga China Diprediksi Akan Terus Berdatangan di Laut Natuna Utara
Johanes mengingatkan bahwa kedatangan nelayan dan kapal penjaga pantai China hanyalah salah satu dari strategi yang digunakan negara itu untuk mempertahankan klaim nya.
Strategi lainnya, menurut dia, adalah upaya akademik dan penelitian untuk mengangkat peristiwa-peristiwa pada masa lampau yang dapat mendukung klaim berbasis sejarah versi China.
Selain itu, upaya untuk menarik Indonesia agar sepakat bahwa terdapat ketumpangtindihan antara Indonesia dan China pada wilayah tersebut.
Oleh karena itu, dia memuji langkah pemerintah yang menolak secara tegas klaim China dalam hal apapun di wilayah ZEE Indonesia di perairan Natuna Utara, karena hak berdaulat Indonesia di wilayah itu sah berdasarkan UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea).
Dia juga mendorong berbagai upaya yang terkoordinasi dan seirama antara setiap lembaga pemerintah untuk menjaga hak berdaulat Indonesia di wilayah ZEE tersebut. (jlo/jpnn)
Pemerintah diminta waspada karena nelayan dan kapal penjaga pantai China diprediksi akan terus berdatangan di Laut Natuna Utara.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Konon Inilah Penyebab Kebakaran Belasan Kapal Nelayan di Pekalongan
- Pakar Bahas Dampak Soft Power Tiongkok dalam Pendidikan dan Budaya di Indonesia
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Bakamla Kembali Usir Kapal China yang Masuk Laut Natuna Utara
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- Meriahkan HUT RI, Nippon Paint Warnai 5.124 Kapal Nelayan di Seluruh Indonesia