Nelayan di Aceh Tamiang Jadi Korban Penembakan, Begini Kondisinya
Letusan senjata didengar korban hanya sekali mengarah kepada Khairul Mahdi sebagai pengemudi atau tekong boat.
Pascapenembakan itu ketiga teman korban disuruh pulang oleh aparat yang datang menggunakan boat nelayan.
Sementara satu orang korban dibawa oleh boat yang ditumpangi oleh aparat tersebut.
"Itu pun karena korban memberanikan diri naik ke boat aparat minta pertanggungjawaban atas penembakan tersebut," ungkap paman korban ini.
Kini korban Khairul Mahdi sudah dirawat di IGD RSUD Aceh Tamiang. Luka tembak di pergelangan atas tangannya sudah di rontgen.
"Lukanya tidak kena tulang. Tidak ada proyektil di dalam karena pelurunya tembus," ujar Murtala.
Atas insinden ini pihak keluarga minta pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku siapa pun dia baik aparat Polri maupun TNI agar tidak terlulang lagi kejadian yang sama kepada masyarakat lain.
"Kami berharap apa yang terjadi hari ini yang dilakukan oleh oknum aparat kepada warga nelayan harus ditindak tegas oleh pihak berwajib. Kalau pun mereka menjalankan tugas harus sesuai SOP, jangan asal-asalan menembak, rakyat jadi sasaran tembak," sesal mantan Kombatan GAM Aceh Tamiang ini.
Seorang nelayan di aceh Tamiang, Aceh, menjadi korban penembakan, Rabu (17/8/2022). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tebak di bagian lengan kiri.
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital