Nelayan di Lombok Timur Menemukan Kokain Senilai Rp 5 Miliar Tengah Laut

jpnn.com - MATARAM - Dirresnarkoba Polda Nusa Tenggara Barat Kombes Deddy Supriadi mengatakan serbuk putih temuan nelayan di tengah laut wilayah Rambang, Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, NTB, Rabu (3/5), itu ialah narkotika jenis kokain. Hal itu berdasar hasil pengujian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mataram.
"Sesuai hasil pengujian BPOM, serbuk putih dalam plastik yang ditemukan mengambang di laut itu telah dipastikan narkoba jenis kokain," katanya di Mataram, Selasa (8/5).
Dengan mendapatkan keterangan dari BPOM, Deddy meyakinkan bahwa pihaknya kini tengah menelusuri kepemilikan dari narkoba golongan satu yang berasal dari tumbuhan koka asal Amerika Selatan tersebut.
"Mungkin ada modus baru yang dilakukan oleh jaringan narkoba ini. Barang itu dilepas di laut, di titik tertentu dan nanti akan diambil oleh penerimanya. Ini semua masih kami telusuri, termasuk nantinya siapa pemilik dari barang ini," ujarnya.
Kombes Deddy Supriadi mengatakan narkotika golongan satu tersebut bernilai Rp 5 miliar dengan perkiraan harga per gram Rp 5 juta.
"Apabila harga pasar kokain per gram Rp5 juta, maka nilai kokain yang ditemukan nelayan dengan berat sedikitnya satu kilogram itu mencapai Rp 5 miliar," kata Deddy.
Kokain tersebut kali pertama ditemukan oleh seorang nelayan pada Rabu (3/5) pagi.
Nelayan tersebut menemukan kokain dalam plastik hitam yang mengapung di tengah laut wilayah Rambang, Desa Surabaya, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur,
Serbuk putih temuan nelayan di tengah laut di wilayah Rambang, Lombok Timur, NTB, ialah narkotika jenis kokain. Kokain itu bernilai Rp 5 miliar.
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- BPOM Temukan Boraks dalam Kerupuk Gendar saat Inspeksi Takjil di Semarang
- Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli Bocah Usia 6 Tahun, Astaga!
- Pakar Sebut Informasi Air Galon Sebabkan Kemandulan Pembodohan Publik
- Nelayan & Masyarakat di Bali Diminta Waspada Gelombang Setinggi 3 Meter
- KKI Temukan 40% Galon Guna Ulang Sudah Berusia di Atas 2 Tahun, Ini Bahayanya