Nelayan Diingatkan Tidak Berlayar
Senin, 19 September 2011 – 09:27 WIB
MERAUKE - Cuaca yang tidak menentu disertai dengan gelombang tinggi yang bergejolak di sekitar Laut Arafura, membuat para nelayan diingatkan untuk sementara tidak melakukan pelayaran. Himbauan tersebut disampaikan Kepala BMKG Merauke George terkait cuaca buruk yang terjadi di sekitar laut Arafura.
"Cuaca yang buruk itu memang sangat berbahaya terjadi kecelakaan di laut khususnya kapal-kapal bergroston kecil seperti kapal perintis," jelas George kepada Cenderawasih Pos (JPNN Grup).
Menurutnya, tinggi gelombang di Laut Arafura saat ini berkisar antara 2-5 meter dengan kecepatan angin yang sangat tinggi pula sampai 30 Km/jam. Cuaca yang buruk tersebut, jelasnya telah terjadi sekitar satu minggu belakangan dan diperkirakan akan berlangsung satu minggu kedepan.
Data dan informasi cuaca buruk di sekitar Laut Arafura tersebut, ungkap George telah disampaikan ke Administrator Pelabuhan (Adpel) Merauke. Karena Adpel yang memberikan izin untuk kapal berlayar atau tidak. "Kalau kita hanya menghimbau. Soal kapal berlayar atau tidak, izinya langsung dari Adpel," jelasnya.
MERAUKE - Cuaca yang tidak menentu disertai dengan gelombang tinggi yang bergejolak di sekitar Laut Arafura, membuat para nelayan diingatkan untuk
BERITA TERKAIT
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi
- Gelar Aksi Damai, Guru Honorer R2-R3 Minta Pemprov Banten Menyelesaikan Formasi PPPK
- 1 Juta Butir Obat Terlarang Disita di Bandung, 11 Orang Jadi Tersangka
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran