Nelayan Ganjar Gelar Pelatihan Membuat Ikan Asin Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Warga
jpnn.com, PALI - Komunitas Nelayan Pesisir dukung Ganjar Pranowo mengadakan pelatihan pembuatan ikan asin rumahan bagi para warga di Desa Pandan, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan, pada Senin (22/10).
Koordinator Daerah Komunitas Nelayan Kabupaten Pali, Soleha mengatakan pelatihan itu menjadi penting karena seringkali hasil tangkapan ikan dapat berlimpah dan dijual dengan prinsip asal habis.
Hal itu mengakibatkan rendahnya nilai jual ikan hasil tangkapan. Untuk mengatasi masalah ini, sukarekawan menggelar pelatihan pembuatan ikan asin sebagai upaya untuk meningkatkan nilai jual hasil tangkapan nelayan.
Menurut Soleha, pengolahan ikan menjadi ikan asin memiliki potensi nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan menjual ikan segar secara langsung.
"Kami adakan pelatihan pembuatan ikan asin rumahan ini suapaya nilai jual ikan ini tidak menurun, malah bisa mengikatkan nilai hasil jualnya, otomatis akan mensejahterakan nelayan itu sendiri," kata Soleha dalam siaran persnya.
Ketua Nelayan Desa Pandan, Mariko juga menekankan manfaat pelatihan ini bagi para nelayan.
Selain mendukung peningkatan pendapatan, pelatihan ini juga memungkinkan para nelayan laki-laki untuk membantu para istri yang biasanya bertanggung jawab dalam pembuatan ikan asin.
"Membuat ikan asin biasanya oleh para Ibu-ibu, kita hanya mengangkap ikan. Namun dengan adanya pelatihan ini, kita bisa membantu Ibu-ibu apabila nanti membuat ikan asin," kata Mariko.
Sukarelawan Nelayan Pesisir mengadakan pelatihan pembuatan ikan asin untuk tingkatkan kesejahteraan warga.
- Berkantor di IKN, Ini Menu Sarapan Pagi Jokowi, Ada Ikan Asin
- Pendukung Ganjar Menuntut Pencoblosan Ulang, Ini Alasannya
- Bersama Ribuan Sukarelawan di Bawah Guyuran Hujan Deras, Ganjar: I Love You
- Sukarelawan Ganjar dan Anies Siap Berkolaborasi demi Selamatkan Demokrasi
- Ratusan Ribu Sukarelawan Ganjar-Mahfud Siap Banjiri SUGBK
- Atikoh Ganjar Ingatkan Sukarelawan Tak Takut Menghadapi Intimidasi: Tabrak Saja Itu!