Nelayan Gunung Kidul Pilih Bertani
Senin, 18 Januari 2010 – 08:36 WIB
GUNUNGKIDUL - Nelayan Gunungkidul dalam beberapa hari terakhir tidak berani melaut akibat gelombang cukup tinggi dan tiupan angin kencang yang terjadi di laut selatan Jawa. "Sejak dua hari lalu gelombang laut cukup tinggi disertai angin kencang. Kami memilih untuk tidak mencari ikan di laut dulu," kata Manto, salah satu nelayan. Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogjakarta memberi peringatan kepada para nelayan di pantai pesisir selatan Gunungkidul agar tidak melaut dalam beberapa waktu ke depan. Peringatan ini seiring dengan adanya ancaman gelombang tinggi yang diakibatkan hembusan angin muson baratan.
Menurut dia saat ini beberapa nelayan lebih banyak mengisi hari-harinya dengan memperbaiki perahu maupun jaring yang rusak sambil menunggu kondisi gelombang normal lagi. "Ada juga beberapa nelayan yang memilih bertani di lahan pasir untuk mengisi waktu sampai bisa melaut kembali," katanya.
Baca Juga:
Ia mengatakan sebelumnya hasil tangkapan ikan para nelayan cukup lumayan, namun memasuki minggu kedua Januari ikan mulai jarang dan sulit ditangkap jaring. "Kondisinya memang serba tidak mendukung karena gelombang masih cukup tinggi yang membahayakan, ditambah lagi ikan sulit ditangkap," katanya.
Baca Juga:
GUNUNGKIDUL - Nelayan Gunungkidul dalam beberapa hari terakhir tidak berani melaut akibat gelombang cukup tinggi dan tiupan angin kencang yang terjadi
BERITA TERKAIT
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa