Nelayan Hilang Ditemukan Mengapung di Perairan Buton Tengah
jpnn.com, KENDARI - Badan Pencarian dan Pertolongan (
Nelayan bernama Amlati, 50, yang hilang saat melaut di perairan Desa Lamena, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara telah ditemukan.
Amlati ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di lokasi sekitar 1,89 mil laut dari tempat dilaporkan hilang.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia posisi terapung oleh nelayan sekitar, kemudian dievakuasi oleh Polair Baubau dengan menggunakan speedboat (kapal cepat)," kata Penanggung jawab Hubungan Masyarakat Basarnas Kendari Wahyudin di Kendari, Sabtu.
Dia menyebut setelah korban dievakuasi, kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga di Desa Bone-Bone, Kecamatan Baupoaro, Kota Baubau.
Basarnas Kendari sebelumnya menerima informasi hilangnya korban dari seorang bhabinkamtibmas Desa Lamena, Sabtu pagi.
Setelah menerima informasi tersebut, Tim Penyelamat Pos SAR Baubau berangkat ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan pendukung keselamatan untuk memberikan bantuan SAR.
Wahyudi menjelaskan peristiwa itu bermula saat korban melaut sekitar pukul 04.00 Wita. Namun, sekitar pukul 08.30 Wita, salah seorang nelayan menemukan perahu korban tanpa awak di sekitar perairan Lamena dengan kondisi mesin masih hidup.
Nelayan bernama Amlati, 50, yang hilang saat melaut di perairan Desa Lamena, Kecamatan Mawasangka Timur, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara telah ditemukan.
- Ahmad Ali Bakal Gratiskan Seragam dan Buku Sekolah di Sulteng
- Cagub Anwar Hafid Sebut Siswa Sulteng Putus Sekolah karena Malas
- Dari Perut Hiu Ditemukan Potongan Tubuh Manusia
- BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan Gratis Ahmad Ali-AKA Hilangkan Kemiskinan di Sulteng
- 27 Penumpang Kapal Cepat yang Alami Mati Mesin di Tengah Laut Sudah Dievakuasi
- Sasar Anak Muda, Program 10 Ribu Usahawan Ahmad Ali-AKA Dinilai Efektif Tekan Kemiskinan