Nelayan Hilang Saat Menjaring Ikan di Perairan Halmahera Utara, Tim SAR Bergerak
jpnn.com, TERNATE - Seorang nelayan asal Kao bernama Wiljians Anselmus Barati (20) dilaporkan hilang pergi melaut di perairan Halmahera Utara pada Selasa (26/9) lalu.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengungkapkan pihaknya melalui Pos SAR Tobelo mendapat laporan tersebut dari Kepala Desa Kusu pada Kamis (28/9) sekitar pukul 09.15 WIT.
"Begini menerima laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Tobelo bergerak menuju LKP untuk melaksanakan pencarian kepada korban," kata Fathur Rahman.
Dia juga menyampaikan kronologi kejadian hilangnya nelayan tersebut, yakni berawal saat korban pergi melaut pada Selasa (26/9) pukul 18.20 WIT.
Korban pergi melaut menggunakan perahu ketinting di perairan Desa Kusu Kecamatan Kao, dan kemudian ada saksi mata yang melihat bahwa korban menuju ke laut untuk menjaring ikan.
Namun sampai saat ini belum kembali dan kemudian keluarga menghubungi SAR.
Di tempat terpisah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengimbau kepada pengguna transportasi laut di perairan Maluku Utara (Malut) mewaspadai tingginya gelombang laut akibat potensi angina kencang mencapai 50 km perjam.
Prakirawan Cuaca Zaki Alin Nuary mengatakan kecepatan angin 50 km per jam mengakibatkan terjadi gelombang tinggi, terutama di perairan Halmahera Barat dan Kota Ternate selama dua hari ke depan.
Tim SAR begerak melakukan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Wiljians Anselmus Barati (20) yang dilaporkan hilang di perairan Halmahera Utara
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta, Hujan Mulai Siang
- ASDP Imbau Pengguna Jasa Penyeberangan Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi
- 5 Berita Terpopuler: Kekhawatiran Honorer K2 Terbukti, Data Seleksi Administrasi PPPK Sudah Keluar, Sikapi dengan Bijak
- Simak Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jangan Lupa Bawa Payung, ya!
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami