Nelayan Indonesia di Lepas Pantai Australia Timbulkan Kekhawatiran Soal Keamanan Perbatasan
Departemen Biodiversitas, Konservasi dan Atraksi (DBCA) mengatakan mereka melakukan patroli teratur di kawasan taman nasional dan akan berkunjung ke sana bulan depan.
"Staf juga akan melakukan survei pemantauan fauna secara rutin," kata juru bicara DBCA.
"Pengunjung ke Niiwalarra harus menyadari bahwa berkemah di pulau tersebut adalah tindakan melanggar hukum dan mereka harus mengikuti aturan mengenai sampah dan pembuangan sampah."
Dalam beberapa tahun terakhir ini, garis pantai Kimberley di Australia Barat semakin sering menghadapi penangkapan ikan ilegal.
Saat pandemi COVID-19, aktivitas kapal nelayan masuk ke perairan Australia juga semakin banyak.
Neil Thomson anggota parlemen di negara bagian Australia Barat mengatakan perlunya upaya untuk mencegah meningkatnya nelayan Indonesia yang mendekati perairan Australia, khususnya saat ini ketika terjadi wabah penyakit mulut dan kuku di Indonesia.
"Kita harus melakukan lebih banyak hal untuk menghentikan ini semua," katanya.
"Sudah terjadi peningkatan tajam pencarian ikan ilegal di sepanjang pantai kita dan persinggahan itu menunjukkan betapa dekatnya mereka.
Di sebuah pulau terpencil di Australia Barat ditemukan sampah dan bekas berkemah nelayan Indonesia
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air