Nelayan Libur Melaut Tiga Bulan
Kamis, 07 Maret 2013 – 08:13 WIB
MATARAM--Hujan deras yang disertai angin kencang serta gelombang tinggi yang melanda Mataram sepekan terakhir membuat khawatir nelayan di Kampung Bugis Ampenan. Ratusan nelayan yang biasa melaut terpaksa harus menyandarkan perahu mereka hingga bibir jalan untuk menghindari hantaman ombak. Puluhan perahu lainnya terpaksa dibiarkan mengapung untuk menghindari benturan yang mengakibatkan perahu rusak. Saat ditemui di Pantai Ampenan, lelaki yang memiliki satu orang anak ini sedang membantu ayahnya menarik perahu. Dia sibuk membersihkan perahunya dari sisa-sisa sampah yang hanyut terbawa ombak. Menurutnya, cuaca buruk yang disertai gelombang setinggi 6 meter sempat menerjang kawasan itu beberapa hari lalu.
Terhitung sudah hampir tiga bulan lebih para nelayan Kampung Bugis Ampenan tidak melaut. Meski begitu, di antara mereka terpaksa mecari-cari waktu yang tepat untuk dapat mengais rezeki meskipun gelombang tinggi menjadi ancaman.
Baca Juga:
Rahman, seorang nelayan Kampung Bugis mengaku terpaksa menganggur selama hampir tiga bulan. Dia terpaksa meminjam uang dari sanak keluarganya untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.
Baca Juga:
MATARAM--Hujan deras yang disertai angin kencang serta gelombang tinggi yang melanda Mataram sepekan terakhir membuat khawatir nelayan di Kampung
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi