Nelayan Libur Melaut Tiga Bulan
Kamis, 07 Maret 2013 – 08:13 WIB
Rahman berharap cuaca buruk segera berlalu agar dia dapat beraktivitas. Terlebih dia membutuhkan dana untuk menghidupi istri dan anaknya. Sementara itu, sejumlah nelayan Tanjung Karang yang memaksa melaut harus menerima akibatnya. Perahu mereka banyak yang rusak.
Nelayan Tanjung Karang, Makmun, mengatakan, sejumlah nelayan memaksa melaut. Hasil tangkapan memang cukup banyak. Sayangnya, hembusan angin dan gelombang laut sangat keras.
"Ini perahu saya jadi korban, rusak beberapa bagian," katanya sembari menunjukkan bagian tengah perahu yang pecah.
Diakuinya, jumlah tangkapan memang banyak. Satu nelayan bisa mendapat ikan antara 100 hingga 150 ekor. Jumlah tersebut terbilang banyak dibanding hari biasa. "Satu ekor ikan dijual Rp 500," sambungnya. (cr-tan/feb)
MATARAM--Hujan deras yang disertai angin kencang serta gelombang tinggi yang melanda Mataram sepekan terakhir membuat khawatir nelayan di Kampung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan