Nelayan Muara Angke Titip Mandat Perjuangan kepada Cak Imin
Menurutnya nelayan tidak seharusnya dibebani dengan kelangkaan BBM, apalagi dengan harga yang tak menentu.
“Inilah bagian rangkaian masalah klasik yang bisa diatasi kalau semua bertindak secara efektif. Saya minta kepada semua pejabat yang menyangkut nelayan untuk bergerak lebih efektif lagi, mengambil langkah cepat,” tutur Cak Imin.
“Yang penting orientasi kelautan kita, cara kerja pembangunan kita, pembelaan kita kepada laut di mana 70 persen negeri ini adalah laut adalah cara kerja yang tidak bisa business as usual, bisnis biasa-biasa saja, harus ada langkah agresif, harus ada langkah yang sistematis, lintas sektoral agar Indonesia bisa menjadi negara yang mengandalkan laut bagi kemakmurannya,” imbuhnya.
Dia juga mendorong pemerintah memberikan keringanan terkait PNBP bagi nelayan. Menurut Gus Muhaimin, banyak nelayan di Indonesia, termasuk di Muara Angke yang kini masih sulit setelah cukup lama dihantam pandemi juga iklim laut yang kurang bersahabat.
“Saya minta pemerintah salah satunya menteri keuangan dan menteri kelautan harus sadar sepenuhnya, memberikan keringanan kepada PNBP para nelayan di masa-masa iklim buruk atau pancaroba," kata Cak Imin.
Pria yang juga Wakil Ketua DPR itu juga sempat menanam pohon mangrove di area perairan Muara Angke dan menyaksikan pelantikan DKW Gerbang Tani DKI Jakarta. (*/jpnn)
Cak Imin meminta pemerintah memperhatikan sekaligus mencari solusi soal kebutuhan energi kapal para nelayan.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Pemutihan PKB di Banten Sukses Tingkatkan Penerimaan Pajak Rp 64,3 Miliar