Nelayan Mulai Keluhkan Reklamasi
Rabu, 18 Juli 2018 – 22:21 WIB
Alat bantu penangkapan ikan juga terendam tanah urukan. ''Biasanya ikan-ikan besar ada di situ. Kakap putih, kerapu, belanak,'' imbuh Mujianto, nelayan lainnya.
Sekretaris Kecamatan Asemrowo Annita Hapsari menyatakan, keluhan dari para nelayan menjadi catatan tersendiri.
Peninjauan lokasi tersebut menjadi salah satu upaya menampung aspirasi masyarakat.
''Kami menampung keluhan dan aspirasi warga. Kami pasti tetap melaporkan itu kepada pimpinan. Mudah-mudahan bisa ada win-win solution untuk kesejahteraan para nelayan,'' jelasnya. (puj/c22/eko/jpnn)
Para nelayan ingin menunjukkan kepada aparat pemerintahan bahwa sumber mata pencaharian mereka kian terancam karena reklamasi Teluk Lamong.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Ahli Nyatakan Mustahil Reklamasi Pertambangan Sama Seperti Semula
- Ingin Kembangkan Infrastruktur di Jakarta Utara, Ridwan Kamil: Ada Lahan Reklamasi
- Jika jadi Gubernur, Ridwan Kamil Akan Meninjau Izin Reklamasi Teluk Jakarta
- Kunker ke PTFI, Tim KLHK & Bappenas Tanam Rumput Endemik di Ketinggian 4.300 Mdpl
- Tambang Ombilin Sawahlunto jadi Percontohan Hasil Reklamasi MIND ID
- Bupati Usul Pulau C, D, G dan N Masuk Wilayah Kepulauan Seribu