Nelayan Natuna Ketakutan Sejak Diusir Kapal Asing yang Masuk Wilayah Indonesia
jpnn.com, NATUNA - Ketua Nelayan Lubuk Lumbang, Kabupaten Natuna, Kepri, membenarkan para anggotanya takut melaut pascamasuknya kapal nelayan asing (KIA) di perairan Natuna beberapa hari belakangan ini.
Para nelayan takut ada ancaman sejak munculnya kapal asing tersebut di wilayah Laut Natuna Utara.
"Benar, sebagian nelayan khawatir melaut, karena mereka berpikir akan ada ancaman oleh nelayan asing," kata Herman di hubungi di Natuna, Jumat.
Herman menyampaikan bahwa nelayan lokal sempat terganggu bahkan diusir oleh KIA saat sedang melaut.
"Nelayan saya kalau di laut tidak berani tidur saat istirahat, sebab khawatir ditabrak nelayan asing," ungkap Herman.
Pihaknya pun berharap kehadiran kapal pengawas Indonesia turut hadir mengawasi aktivitas para nelayan Natuna, sebagai mana yang dilakukan kapal pengawas negara asing terhadap nelayan mereka.
"Kalau coast guard mereka melakukan itu, kenapa kita tidak. Lakukan hal yang sama agar nelayan kami juga aman melaut," tuturnya penuh harap.
Dia mengharapkan paling tidak nelayan Natuna harus dibekali alat komunikasi khusus saat melaut, agar mudah dipantau terutama oleh pihak berwajib.
Para nelayan takut ada ancaman sejak munculnya kapal asing tersebut di wilayah Laut Natuna Utara.
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Bakamla Kembali Usir Kapal China yang Masuk Laut Natuna Utara
- Basarnas Natuna Terjunkan Dua Penyelam, Nelayan Hilang di Perairan Tanjung Belum Ditemukan
- Defense Diplomacy Penting untuk Membangun Keamanan Maritim NKRI di Laut Natuna Utara
- BMKG Minta Masyarakat Mewaspadai Gelombang Tinggi 6 Meter di Laut Natuna Utara
- Bakamla RI Tangkap Kapal Berbendera Vietnam Mencuri Ikan di Laut Natuna Utara