Nelayan Natuna: TNI Seharusnya Lakukan Hal Sama Seperti Coast Guard Tiongkok

jpnn.com, NATUNA - Ketua Nelayan Lubuk Lumbang, Kelurahan Bandarsyah, Herman mengungkap bahwa sebagian nelayan di Natuna, Kepulauan Riau, saat ini khawatir melaut. Pasalnya, para nelayan saat ini beranggapan akan ada ancaman di laut Natuna.
"Saya memaklumi itu, bisa saja kapal asing dendam sama nelayan saya, namun jangan khawatir, saya terus berkoordinasi dengan aparat kita kok, aman itu," kata Herman pada Rabu malam lalu.
Disamping itu pula, Ia menjelaskan bahwa benar berita yang beredar menyatakan nelayan lokal terganggu bahkan di usir oleh kapal asing saat sedang memancing.
"Nelayan saya kalau di laut tidak bisa tidur, jika pun sedang istirahat, mereka harus bergantian, kalau tidak kami bisa ketabrak," kata Herman.
Karena itu ia sangat berharap kehadiran Kapal Pengawas Indonesia juga turut hadir mengawasi para nelayan Natuna sebagai mana yang dilakukan Kapal Pengawas Negara Asing terhadap nelayan mereka.
"Iya kalau coast guard mereka melakukan itu, kenapa tidak kita lakukan hal yang sama agar nelayan kami juga aman melaut," ujarnya.
Sementara itu, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono, meminta para nelayan Natuna tidak perlu cemas atas keberadaan kapal ikan asing dan Coast Goard Tiongkok karena TNI hadir di laut Natuna.
"Tetap saja melaut, di sini kan ada kapal perang, bisa infokan pada kami,” kata Yudo.
Ketua Nelayan Lubuk Lumbang, Kelurahan Bandarsyah, Herman mengungkap bahwa sebagian nelayan di Natuna, Kepulauan Riau, saat ini khawatir melaut. Pasalnya, para nelayan saat ini beranggapan akan ada ancaman di laut Natuna.
- Tanjung Priok Catat Zero Accident Selama Operasi Ketupat Jaya 2025
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- Akademisi Soroti Penghapusan Kewenangan TNI Berantas Narkoba, Disebut Kemunduran
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- MPSI Minta Masyarakat Tak Ragu Komitmen Prabowo Lakukan Reformasi Pemerintahan