Nelayan Ogah Melaut, Penjual Ikan Resah
jpnn.com, PACITAN - Hasil tangkapan ikan para nelayan di Teluk Pacitan, Jatim beberapa minggu terakhir mengalami penurunan cukup signifikan.
Seperti yang ada di Pantai Tamperan. Menurut sejumlah nelayan, sudah beberapa minggu terakhir hasil tangkapan mereka mengalami penurunan cukup signifikan.
Jika biasanya mereka sekali melaut bisa menghasilkan hingga 15 ton, kali ini paling banyak hanya mendapatkan 4 ton saja.
'Tentu dengan membawa ABK yang lumayan banyak, uang yang dihasilkan pun tak memenuhi standar," tutur seorang nelayan. Mereka pun memilih untuk pulang kampung lantaran tangkapan mereka kian hari kian sedikit.
Hal tersebut juga berimbas terhadap harga ikan di pasaran semakin melambung. Sejumlah penjual ikan pun resah karena stok ikan juga semakin menipis.
Hal seperti ini sudah menjadi kebiasaan bagi nelayan. Mereka yang pulang kampung pun akan kembali jika kondisi laut kembali normal.(end/jpnn)
Nelayan mengeluh karena ikan hasil melaut menurun signifikan dari 15 ton jadi 4 ton.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Sebegini Utang Petani hingga Nelayan yang Dihapus Prabowo
- Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon
- Kaesang Pangarep Ajak Nelayan Belitung Pilih Erzaldi Rosman di Pilkada Babel
- Kadin Indonesia Sebut Penghapusan Utang Nelayan, Petani, dan UMKM Berdampak Positif