Nelayan Sandera Lima Kapal Jaring Kurau
Senin, 18 Maret 2013 – 12:19 WIB
TANJUNGBATU - Sekitar seratusan nelayan tradisional Desa Tanjungutan, Kecamatan Tanjungbalai Karimun dan nelayan Desa Gemuruh Kecamatan Kundur Barat, Sabtu (16/3) sekitar pukul 18.00 WIB, menyandera lima unit kapal jaring kurau, yakni KM Prima, KM Hasil Karimun, KM Laut Jaya, KM Chaising 11 dan KM Chaising 19.
Penyanderaan lima unit kapal jaring kurau milik warga Karimun tersebut, disebabkan memasuki wilayah tangkapan di Pulau Setunak. Untuk sementara lima kapal, lima nahkoda dan belasan anak buah kapal diamankan di rumah Ketua RW di Pulau Setunak.
Baca Juga:
Menurut Ketua RW 004 Pulau Setunak, M Haris kepada Batam Pos (JPNN Grup) menyebutkan, penyanderaan lima kapal jaring kurau berawal dari laporan masyarakat. Dalam beberapa hari ini masyarakat nelayan melihat sejumlah kapal jarring kurau beraktifitas di wilayah tangkapan nelayan tradisional. Untuk mengecek kebenarannya, sejumlah nelayan menuju tempat yang dimaksud, ternyata benar ada beberapa kapal yang sedang melakukan aktivitas menangkap ikan.
“Setelah puluhan nelayan tradisonal datang, ada beberapa kapal jaring kurau yang kabur sisanya tinggal lima unit. Untuk menjaga tindakan anarkis sehingga lima unit kapal jaring kurau diamankan di pelabuhan nelayan Pulau Setunak. Sambil menunggu upaya penyelesaikan dari pemilik kapal untuk mengganti rugi atas aktivitas kapal jarring kurau di wilayah tangkapan nelayan tradisional,” tegasnya.
TANJUNGBATU - Sekitar seratusan nelayan tradisional Desa Tanjungutan, Kecamatan Tanjungbalai Karimun dan nelayan Desa Gemuruh Kecamatan Kundur Barat,
BERITA TERKAIT
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis