Nelayan: Sering Kami Lapor, Aksi Seperti Ini Harus Ditertibkan

Sementara, warga Kisol Kelurahan Tanah Rata, Irwan Nandu mengatakan, penangkapan ikan di perairan pantai Bontei Marukama masih marak. Dentuman bunyi bom ikan selalu terdengar. Bahkan dari pesisir pantai, warga selalu melihat nelayan menangkap ikan dengan cara-cara berbahaya.
Tentu kata Irwan, jika aksi semacam itu terus dibiarkan, maka ekosistem laut terancam punah. Cara ini tentu berbahaya dan melanggar hukum. Selain itu, tentu menaruh perhatian sekaligus kekhawatiran dari masyarakat.
Dia berharap pemerintah dan aparat kepolisian melakukan tindakan. Jangan biarkan laut dijarah hasil alamnya dengan cara-cara yang tidak etis.
"Kami selalu dengar bunyi bom. Juga kami lihat dari bibir pantai, kalau di laut itu ada orang lempar bom. Mereka ini tidak sadar tindakan tersebut merusak habitat ikan yang ke depannya mengurangi pasokan ikan di laut. Polisi dan pemerintah jangan tinggal diam," kata Irwan.(krf3/ays)
Aksi penangkapan ikan dengan menggunakan bom di perairan laut Selatan Kabupaten Manggarai Timur (Matim), oleh nelayan masih terjadi. Polisi diminta
Redaktur & Reporter : Friederich
- Homestay Kampung Nelayan Sarang Tiung Diresmikan, Ini Keunggulannya
- 2 Politikus Gerindra di Banggai Lapor Polisi Setelah jadi Korban Penganiayaan
- Senator Lalita Buka Puasa Bersama Masyarakat Nelayan, Tekankan Toleransi
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Nelayan & Masyarakat di Bali Diminta Waspada Gelombang Setinggi 3 Meter
- Dukung Kesejahteraan Nelayan, Kitabisa, Aruna, dan Yayasan Ini Lakukan Kolaborasi