Nelayan tak Melaut, Ikan Laut Langka
Selasa, 10 Januari 2012 – 11:46 WIB
”Saat ini surat sudah disampaikan kepada dinas kabupaten dan kota agar nelayan bisa memanfaatkan beras yang ada di dinsos. Nanti dinsos yang akan mengatur lebih jauh. Sebab nelayan tidak bisa melaut karena gelombang mencapai 7 meter,” ungkap Gatot.
Baca Juga:
Langkanya ikan di pasar ini dikeluhkan masyarakat. ”Ikan laut susah diperoleh sekarang. Adanya hanya gembung. Harganya berkisar Rp18 ribu sampai Rp25 ribu perkilogram. Ada juga ikan laut lain, tapi tidak segar. Ikan beku,” ungkap Udin, warga yang berbelanja di Pasar Flamboyan Pontianak.
Menurut Udin, sulitnya ikan laut di pasar dikarenakan cuaca buruk. ”Pedagang bilang cuaca buruk. Jadi ikan yang masuk sedikit. Sekarang juga harga ikan sungai yang sebelumnya murah, menjadi agak mahal,” ungkapnya.
Seorang pedagang di Pasar Flamboyan mengatakan ikan laut masih ada di pasar. ”Hanya tak sebanyak biasanya. Harganya juga sedikit naik. Cuaca seperti ini nelayan tak berani melaut,” katanya.
PONTIANAK - Tingginya gelombang laut sejak akhir tahun hingga sekarang menyebabkan 3.850 nelayan tidak melaut. Kondisi ini berdampak pada komoditi
BERITA TERKAIT
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap