Nelayan Temukan 15 Kilogram Sabu-Sabu Mengapung di Laut
jpnn.com, BANDA ACEH - Nelayan menemukan 15 kilogram sabu-sabu di perairan Selat Malaka, lepas Pantai Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Penemuan sabu-sabu tersebut dari hasil pengembangan penangkapan empat pelaku narkoba oleh Bareskrim Polri.
"Sabu-sabu tersebut ditemukan nelayan di perairan yang berjarak sekitar delapan mil dari pantai Samalanga, Kabupaten Bireuen pada Sabtu (1/4) pagi," kata Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja di Banda Aceh, Selasa.
Saat itu, kata Kapolres, nelayan melihat ada jeriken biru mengapung terbalut jaring ikan.
Kemudian, nelayan tersebut mengambil jeriken tersebut lalu dinaikkan ke kapal motor.
Selanjutnya, nelayan tersebut pulang. Setibanya di darat, nelayan tersebut memberitahukan perihal penemuan tersebut. Kemudian, mereka membuka jeriken itu dan ternyata isinya sabu-sabu terbungkus dalam kemasan.
"Kemudian, nelayan tersebut melaporkan ke Polsek Samalanga dan diteruskan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Bireuen. Lalu, personel Satuan Reserse Narkoba Polres Bireuen, mengamankan barang terlarang itu," kata Hardy.
Sebelumnya, kata Kapolres, tim NIC Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri bersama tim khusus Polda Aceh menangkap empat pelaku narkoba masing-masing berinisial D, T, W, dan P.
Ini milik siapa sabu-sabu di dalam jeriken biru yang ditemukan nelayan di tengah laut?
- Bea Cukai Siap Berantas Peredaran Narkotika di Bontang dan Banten
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Sebegini Utang Petani hingga Nelayan yang Dihapus Prabowo
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang