Nelayan Temukan Drone Pengintai Diduga Milik Tiongkok, Begini Reaksi Bang Azis
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta TNI Angkatan Laut (AL) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) lebih maksimal dalam mengawasi dan mengamankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Permintaan itu disampaikan Azis merespons penemuan drone pengintai berbentuk tabung dan memiliki banyak sensor serta transmitter jarak jauh di kedalaman laut Selat Malaka, yang diduga milik Tiongkok.
"Tentunya ini menjadi perhatian khusus dan sangat berbahaya bagi keamanan NKRI," kata Azis, Jumat (1/1).
Menurutnya, hal seperti ini perlu ditangani secara serius dengan memodernisasi peralatan kontra surveillance.
Azis menegaskan bahwa kedaulatan wilayah Indonesia menjadi prioritas utama untuk diamankan.
"Sangat disayangkan bila memang drone pengintai tersebut bisa lolos dan masuk perairan Indonesia tanpa terdeteksi. Cara ini merupakan tindakan ilegal," paparnya.
Politikus Partai Golkar itu meminta Kementerian Luar Negeri dapat tegas menyampaikan nota diplomatik dengan mengirimkan surat protes kepada Tiongkok.
Kemenlu, kata Azis, juga dapat melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengambil langkah apa saja dalam menyikapi permasalahan ini.
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin merespons penemuan drone pengintai diduga milik Tiongkok dekat perairan Kepulauan Selayar.
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Polri Diminta Periksa Budi Arie Soal Kasus Judi Online Yang Menjerat Pegawai Komdigi
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri