Nelayan Temukan Mayat Bayi Laki-kali di Tas Plastik Hitam
jpnn.com - PADANG - Masyarakat yang tinggal di Perumahan PPI, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Kototangah, Selasa (25/11) sekitar pukul 15.30 WIB kemarin gempar setelah ditemukannya sesosok mayat bayi laki-laki yang diperkirakan berumur tujuh bulan.
Mayat bayi tersebut dilihat pertama kali oleh seorang nelayan yang bernama Acil (35). Acil yang merupakan warga Perum Harka Kelurahan Pasie Nantigo saat itu sedang memancing ikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lalu ia melihat plastik hitam asoy yang mencurigakan. Penasaran, ia langsung mendekati dan membuka asoy tersebut.
“Saya kaget, ternyata dalam itu ada bayi yang sudah meninggal. Makanya saya mengangkat bayi itu ke tepi pantai dengan sekop. Kemudian bayi itu saya tutup dengan kain,” ujar Acil kepada petugas kepolisian.
Sementara, Elinetri (48) yang merupakan warga sekitar TKP mengaku kaget saat masyarakat sudah ramai dibelakang rumahnya melihat mayat bayi tersebut.
“Awalnya saya heran ada orang ramai-ramai di belakang rumah saya. Ternyata ada mayat bayi di sana,” ujarnya dengan kaget kepada wartawan.
Kapolsek Kototangah, Kompol Saman Matanari membenarkan tentang kejadian tersebut. Berbekal laporan masyarakat, Polsek Kototangah langsung turun ke lapangan.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak Polsek Kototangah melaksanakan olah TKP bersama tim identifikasi Polresta Padang. Kemudian, untuk selanjutnya penemuan bayi ini akan diselidiki. Namun untuk saat ini, mayat bayi tersebut telah diserahkan ke Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUP M Djamil Padang.
“Kita akan melakukan penyelidikan siapa orang tua dari bayi malang ini. Sementara, kita sudah olah TKP dan menyerahkan mayat bayi itu ke Rumah Sakit,” pungkasnya. (ag/cr/jpnn)
PADANG - Masyarakat yang tinggal di Perumahan PPI, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Kototangah, Selasa (25/11) sekitar pukul 15.30 WIB kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!