Nelayan Tewas Tertembak, Kodam XVII Turunkan Tim Investigasi
Saat keributan terjadi, Serda Y bersama rekannya berinisial Kopda A yang bertugas sebagai anggota intelijen Korem 174/Anim Ti Waninggap Merauke tengah berada di lokasi kejadian untuk melerai massa yang bertikai.
Namun, massa dari kelompok nelayan pribumi malah menyerang keduanya dengan tombak dan kampak.
Akibat insiden itu, Serda Y dan Kopda A menderita luka tusuk di punggung dan luka bacok di kepala.
Untuk menyelamatkan diri, Serda Y melepaskan tembakan peringatan.
Namun, massa tetap menyerang sehingga Serda Y melepaskan tembakan kepada dua warga tersebut.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Muhammad Aidi saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya akan menurunkan tim investigasi ke Pomako.
Mereka akan dipimpin langsung oleh Komandan Korem 174 Brigadir Jenderal Asep Gunawan.
"Tim ini akan melihat prosedur Serda Y saat melepaskan tembakan ke arah warga. Intinya, yang bersangkutan saat itu tidak bermaksud menyerang warga, tetapi murni untuk menyelamatkan diri," tegasnya.
Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih akan menerjunkan tim investigasi.
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri