Nelayan Tewas Tertimpa Perahu Setelah Dihantam Ombak
Rabu, 06 Februari 2013 – 02:30 WIB
MANOKWARI - Sungguh malang nasib La Balo (25), seorang nelayan dari kompleks Borobudur, Kelurahan Padarni, Manokwari, Papua Barat. Senin (4/2) di Pantai Maruni Manokwari, ia tertimpa perahu setelah arus ombak yang cukup kuat menghantam perahunya. Akibatnya La Balo Tewas setelah dievakuasi rekan-rekanya.
Ketua Nelayan Borobudur II Laode Caluddin yang temui wartawan Senin mengatakan peristiwa yang menimpa La Balo ini terjadi kurang lebih pukul 11.00 Wit. Saat ia bersama 2 rekanya mencari batu lot atau batu yang digunakan untuk mancing.
"Sudah beberapa hari ini dia memang tidak pergi melaut. Karena memang cuaca sementara kurang baik bagi keselamatan kita," kata La Ode.
La Ode menuturkan peristiwa ini berawal ketika La Balo mencari batu pemberat benang pancingnya. Kala itu ia bersama rekanya hendak menaikan batu-batu berukuran kecil itu ke perahu yang mereka kendarai dari Borobudur. Tak disangka saat itu ombak besar tiba-tiba datang menghantam perahu tersebut, hingga Labalo tertimpa oleh perahu.
Tak hanya itu, lanjut Laode, arus ombak yang cukup kuat itu pun menyeret perahu tersebut. La Balo yang saat itu tergait badan perahu pun ikut terseret bersama dengan perahu itu. Akibat kejadian itu, Kaki Labalo mengalami patah dan nyawanya pun tak terselamatkan lagi.
MANOKWARI - Sungguh malang nasib La Balo (25), seorang nelayan dari kompleks Borobudur, Kelurahan Padarni, Manokwari, Papua Barat. Senin (4/2) di
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan