Nelayan Tewas Tertimpa Perahu Setelah Dihantam Ombak

Nelayan Tewas Tertimpa Perahu Setelah Dihantam Ombak
Nelayan Tewas Tertimpa Perahu Setelah Dihantam Ombak

Sementara 2 rekanya yang selamat saat itu keduanya dalam posisi berada di atas perahu. "Nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi, dia mengembuskan nafas terakhir saat itu juga," ujarnya lagi.

Usai berhasil dievakuasi, saat itu korban langsung dibawa menuju rumah duka yang beralamat di kompleks Borobudur II, jenazah korban pun sudah dimakamkan, kurang lebih pada pukul 19.00 Wit. Di pemakaman Pasir Putih.

 

Terpisah, Forcaster atau petugas peramal cuaca  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Manokwari Sineri kepada koran ini mengatakan, prakiraan cuaca Manokwari senin siang tentang tinggi  gelombang rata-rata 1,25 hingga 2 meter dengan potensi maxsimal 1,5 hingga 2,75 m. Dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 15 knot.

Ia pun mengatakan, arah gelombang dari timur laut, arah arus permukaan air laut dari arah barat dengan kecepatan 0,7 meter/detik. Ia pun menghimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap aktifitas di perairan laut saat ini. (sr)

MANOKWARI - Sungguh malang nasib La Balo (25), seorang nelayan dari kompleks Borobudur, Kelurahan Padarni, Manokwari, Papua Barat. Senin (4/2) di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News