Nelayan Tolak Harga BBM Naik
Kamis, 01 Maret 2012 – 13:26 WIB
Menurut Sukarna, setiap hari para nelayan selalu menonton berita di televisi tentang banyaknya pejabat Negara yang terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi. Dan hukuman yang diberikan jauh lebih ringan daripada nilai uang rakyat yang dikorup. “Sementara para nelayan yang hidupnya tak menentu terus tertindas dengan aturan pemerintah dengan menaikan harga BBM,” tegasnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut dikatakan, kalau pun pemerintah berwacana akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) setelah menaikan harga BBM. Itu tidak menjadi jaminan bagi para nelayan untuk mengurangi beban hidup. “Saya sangat kecewa terhadap pemerintah sekarang yang tidak memahami keadaan rakyat miskin,” ungkapnya.(die)
CILAMAYA WETAN – Para nelayan Tangkolak, Desa Sukamerta, Kecamatan Cilamaya Wetan memprotes rencana pemerintah pusat menaikkan harga bahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius