Nelayan Ujung Pandaran Nekat Melaut

Nelayan Ujung Pandaran Nekat Melaut
Nelayan Ujung Pandaran Nekat Melaut
Harga kepiting rajungan yang diburu para nelayan, memang cukup tinggi, yakni Rp 14 ribu hingga Rp15 ribu per ekor. “Harga kepiting ranjungan laut itu lumayan besar untungnya. Per hari saja bisa meraup keuntungan antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu,” jelasnya.

Januari ini memang merupakan bulan musim panen kepiting ranjungan laut. Sehingga, berangkat melaut sudah menjadi kebiasaan para nelayan setempat walaupun gelombang tinggi. “Yang disebut gelombang tinggi itu apabila kita semakin arah ke laut. Apabila hanya berada di dekat-dekat pantai, gelombang tidak terlalu tinggi. Yang jelas, kita tetap doakan kepada nelayan yang melaut semoga selamat hingga kembali berkumpul bersama keluarga,” doanya.

Sementara itu, lanjut Satar, nelayan yang tidak berani melaut memilih menghabiskan waktu mereka dengan memperbaiki jala dan perahu supaya pada saat gelombang kembali normal mereka bisa melaut. “Bagi yang tidak melaut mereka memperbaiki jala dan perahu. Ada juga yang berkebun karena tidak semua nelayan di sini pekerjaan utamanya mencari ikan. Ada juga yang berkebun,” tutupnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Bandara Haji Asan Sampit memprediksikan beberapa hari ini hujan badai akan melanda Kabupaten Kotawaringin Timur dan sekitarnya. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap cuaca ekstrem ini.

SAMPIT – Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras dan angin kencang beberapa hari terakhir, memicu gelombang tinggi. Namun, kondisi itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News