Nelayan Ujung Pandaran Nekat Melaut
Minggu, 13 Januari 2013 – 15:29 WIB

Nelayan Ujung Pandaran Nekat Melaut
Harga kepiting rajungan yang diburu para nelayan, memang cukup tinggi, yakni Rp 14 ribu hingga Rp15 ribu per ekor. “Harga kepiting ranjungan laut itu lumayan besar untungnya. Per hari saja bisa meraup keuntungan antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu,” jelasnya.
Baca Juga:
Januari ini memang merupakan bulan musim panen kepiting ranjungan laut. Sehingga, berangkat melaut sudah menjadi kebiasaan para nelayan setempat walaupun gelombang tinggi. “Yang disebut gelombang tinggi itu apabila kita semakin arah ke laut. Apabila hanya berada di dekat-dekat pantai, gelombang tidak terlalu tinggi. Yang jelas, kita tetap doakan kepada nelayan yang melaut semoga selamat hingga kembali berkumpul bersama keluarga,” doanya.
Sementara itu, lanjut Satar, nelayan yang tidak berani melaut memilih menghabiskan waktu mereka dengan memperbaiki jala dan perahu supaya pada saat gelombang kembali normal mereka bisa melaut. “Bagi yang tidak melaut mereka memperbaiki jala dan perahu. Ada juga yang berkebun karena tidak semua nelayan di sini pekerjaan utamanya mencari ikan. Ada juga yang berkebun,” tutupnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Bandara Haji Asan Sampit memprediksikan beberapa hari ini hujan badai akan melanda Kabupaten Kotawaringin Timur dan sekitarnya. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap cuaca ekstrem ini.
SAMPIT – Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras dan angin kencang beberapa hari terakhir, memicu gelombang tinggi. Namun, kondisi itu
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung