Neli Ngaku Sudah Punya Pacar, Ayu Meradang Ambil Linggis, Ya Ampuuun
“Dia cuma bilang, saya sudah punya kekasih. Saya tidak tahu, entah perempuan atau laki-laki,” kata Ayu menirukan perkataan almarhumah.
Lantas, karena ingin memperjelas hubungan “asmara” terlarangnya dengan korban, Ayu pun mengajak Neli bertemu di rumahnya di Kandangaua pada Jumat (15/11) pekan lalu, sekitar pukul 11.30.
Di dalam rumah yang sepi, keduanya terlibat perang mulut. Saat itu, ibu tersangka pergi mencuci.
Korban kukuh tidak mau melanjutkan hubungannya dengan Ayu. Sebaliknya, Ayu tetap ingin bersamanya, dengan alasan sangat menyayangi korban.
Puncak cekcok itu, kata Ayu, berawal ketika korban menyebut pelaku dengan kata “Kau”.
Selama ini, menurut putri kelima dari enam bersaudara itu, korban tak pernah memanggilnya dengan sebutan tersebut. Dia biasa dipanggil dengan sebutan “Kakak”.
“Karena takut kedengaran ribut-ribut, saya bawa korban ke dalam kamar,” katanya lagi.
Sampai di kamar, korban tetap meronta-ronta. Tanpa pikir panjang, pelaku langsung mengambil linggis yang berada di kamar itu dan memukulkan ke bahu Neli hingga tersungkur.
KASUS pembunuhan terhadap Neli Agustin,19, warga Payo, Tanahgaram, Kota Solok, menggemparkan publik Sumbar. Motif pembunuhan yang dilakukan Ayu Permata
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri