Nenek, Anak, Cucu, Tewas Berpelukan
jpnn.com - TAPUT - Jojor boru Gultom (70) bersama putrinya Romauli boru Sitompul (35) dan cucunya Uli boru Sitompul (5) tewas terpanggang, setelah rumah mereka di Desa Lumban Gaol, Sigompulon, Pahae Julu, Taput, musnah terbakar, Selasa (23/9).
Kebakaran yang terjadi sekira pukul 23.30 WIB saat listrik di daerah tersebut padam. Tujuh orang penghuni rumah semi permanen itu lantas menggunakan lilin sebagai penerangan saat tidur.
Lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk dan berada di pedalaman mengakibatkan lambannya informasi mengenai kebakaran tersebut.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun dugaan sementara kebakaran terjadi akibat penerangan lilin. Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan kepolisian setempat.
Informasi dihimpun, ketiga jasad korban ditemukan dalam posisi telungkup dan membungkuk. Jojor diduga tewas saat berupaya melindungi cucunya Uli dari jilatan api dengan cara memeluknya. Sementara jasad Romauli ditemukan berdekatan dengan ibunya Jojor.
Ketiga korban diduga sulit menyelamatkan diri, selain sudah terdidur pulas, jendela dan pintu kamarnya sudah tertutup. Sementara, keluarga lainnya yang berhasil selamat, yakni Sarbarita Sitompul (35) bersama istrinya Dewi Pandiangan (34) dan dua anaknya masing-masing Elfida Sitompul (2,5) dan Dimas Sitompul (6 bulan).
Kamar tidur mereka yang dekat dengan pintu rumah membuat mereka berhasil menyelamatkan diri.
Sementara itu, salah seorang tetangga korban Alles Sitompul, Rabu (24/9) mengatakan, sekira pukul 23.30 WIB, ia mendengar suara jeritan minta tolong.
TAPUT - Jojor boru Gultom (70) bersama putrinya Romauli boru Sitompul (35) dan cucunya Uli boru Sitompul (5) tewas terpanggang, setelah rumah mereka
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali