Nenek Asyani Pingsan di Ruang Sidang...

jpnn.com - SITUBONDO - Ratusan orang pengunjung sidang dikejutkan oleh kejadian menyedihkan di Pengadilan Negeri (PN) Situbondo Senin (16/3).
Asyani alias Bu Muaris mendadak pingsan ketika majelis hakim menskors sidang. Sidang akhirnya dihentikan lebih lama untuk menunggu terdakwa kasus pencurian jati tersebut siuman.
Sidang keempat dengan agenda pembacaan putusan sela dibuka Ketua Majelis Hakim Kadek Dedy Arcana pukul 09.45. Baru beberapa menit berjalan, sidang diskors karena Asyani mengajukan penangguhan penahanan.
Ketika sidang diskors itulah, nenek yang tinggal di Perumahan Banjir, Dusun Kristal, Desa/Kecamatan Jatibanteng, tersebut jatuh pingsan.
Sebelum Asyani tidak sadar diri, putri bungsunya, Mistiasa, 22, juga pingsan. Mistiana dan Asyani akhirnya dibawa ke ruang kesehatan. Masa skors sidang yang sedianya digunakan untuk membahas penangguhan penahanan langsung diperpanjang oleh majelis hakim.
Tidak lama kemudian, Asyani dan putrinya sadar. Asyani selanjutnya dibawa kembali masuk ke ruang sidang. Dengan wajah pucat dan sangat lemah, nenek itu duduk di kursi terdakwa.
Belakangan, nenek tersebut diketahui sedang menjalani puasa Senin-Kamis. ’’Saya puasa,’’ katanya kepada sejumlah orang di ruang perawatan.
Sekitar pukul 09.30, sidang putusan sela akhirnya dilanjutkan. Asyani yang dipapah sejumlah polisi dengan suara gemetar menyatakan sanggup kembali mengikuti sidang.
SITUBONDO - Ratusan orang pengunjung sidang dikejutkan oleh kejadian menyedihkan di Pengadilan Negeri (PN) Situbondo Senin (16/3). Asyani alias Bu
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional