Nenek Bahriah Diterkam Buaya Saat Buang Hajat, Tangan Kiri Putus, Kaki Patah
jpnn.com, SAMPIT - Seorang nenek berusia 74 tahun di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah, diterkam buaya Jumat (1/1) sekitar pukul 23.30 WIB.
Akibat serangan binatang reptile itu, tangan kiri nenek Bahriah putus dan tulang kakinya patah.
"Selain tangan kiri putus, kaki nenek saya juga patah. Saat ini beliau masih dirawat di RSUD dr Murjani Sampit," kata Zulkifli, cucu korban di Sampit, Sabtu.
Zulkifli menceritakan, Jumat (1/1) sekitar pukul 23.30 WIB, neneknya baru selesai buang air besar di jamban di pinggir sungai.
Lokasinya tidak jauh dari Dermaga Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Setelah selesai, korban turun ke tangga yang lebih dalam karena hendak mencuci tangan. Saat itulah, tangan kiri korban langsung diterkam buaya yang ukurannya diperkirakan cukup besar.
Korban berteriak meminta pertolongan warga setempat.
Seorang warga yang mendengar teriakan itu, langsung berlari menolong korban. Saat itu buaya berusaha membawa tubuh korban ke dalam sungai.
Seorang nenek berusia 74 tahun di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah, diterkam buaya Jumat (1/1) sekitar pukul 23.30 WIB.
- Buaya Muara 2,5 Meter di Pulau Hanaut Dievakuasi BKSDA Sampit
- BKSDA Amankan Lutung yang Tersengat Listrik di Sampit
- Ribuan Warga Kotawaringin Timur Meriahkan Pawai Taaruf Sambut Tahun Baru Islam
- Ambulans Disuruh Matikan Sirene & Minggir Demi Rombongan Jokowi, Yusuf Minta Maaf
- Halikinnor Berharap Ada Peluang Bagi Tenaga Kontrak jadi ASN Melalui Penerimaan CPNS dan PPPK
- Terowongan Nur Mentaya jadi Ikon Baru Kota Sampit, Halikinnor: Peluang Ekonomi Bagi Masyarakat