Nenek Darwati Dicoret dari Penerima BPNT, La Nyalla Angkat Bicara: Ini Tidak Adil
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menyoroti kasus dicoretnya nama Nenek Darwati dari daftar penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah.
La Nyalla meminta Dinas Sosial Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengecek kembali data penerima BPNT agar lebih tepat sasaran. Dia tidak ingin masalah yang menimpa Nenek Darwati diabaikan begitu saja.
Dia menegaskan bahwa Nenek Darwati ini hanya satu contoh kasus. Mungkin ada orang lain yang seharusnya menjadi penerima BPNT, namun namanya tidak tercantum.
"Untuk itu, saya meminta seluruh Dinas Sosial khususnya di Tuban, untuk mengecek kembali data yang mereka miliki. Sebab program BPNT harus tepat sasaran," kata La Nyalla dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (15/1).
La Nyalla mengatakan masyarakat seperti Nenek Darwati harusnya tidak terlewatkan oleh Dinas Sosial. Terlebih kondisinya sangat memprihatinkan.
"Kasus seperti Nenek Darwati ini sering kali terjadi," ucap La Nyalla menyesalkan.
Pihaknya menegaskan bahwa kondisi ini jelas membuat semua prihatin, karena Nenek Darwati adalah lanjut usia dan warga miskin yang tidak tentu penghasilannya.
Dengan kondisi itu, kata La Nyalla, tentu Nenek Darwati sangat mengharapkan bantuan pemerintah untuk kelangsungan hidup sehari-hari.
Menurut LaNyalla, kasus Nenek Darwati ini mungkin hanya salah satu contoh. Mungkin ada orang lain yang seharusnya menerima BPNT, namun namanya tidak tercantum.
- Pastikan Kelancaran Operasi dan Kepatuhan Hukum, Petrokimia Gresik Didukung Kejati Jatim
- Dukung Pertumbuhan Usaha Jatim, BNI Investor Daily Round Table Hadir di Surabaya
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju