Nenek Ini Dituduh Mencuri Cokelat di Palembang, Begini Kronologinya
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang nenek bernama Ngatiyem (67) dituduh mencuri cokelat di sebuah minimarket Cabang Kancil Putih II, Palembang.
Atas tuduhan itu, dia diperiksa oleh 2 orang oknum karyawan berinisial AL dan AP.
Namun, tidak ditemukan barang bukti yang dimaksud yang penggeledahan terhadap Ngatiyem.
Atas tuduhan tanpa bukti yang dilakukan terhadapnya, Ngatiyem melaporkan AL dan AP ke Polrestabes Palembang, Rabu (19/7).
Peristiwa tersebut berawal saat korban mendatangi lokasi dengan maksud berbelanja. Tiba-tiba saja, salah satu pelaku mendatangi dan mengajak korban ke arah gudang.
"Sesampainya di gudang itu, dia (karyawan) mengatakan kalau saya telah mencuri tiga coklat. Saya yang tidak mengerti, coklat apa dan kapan. Tatapi, dia buru-buru ke depan meja kasir dan mengambil coklat yang dimaksud," tutur Ngatiyem.
Selain itu, korban juga sempat dipaksa mengakui bahwa dirinya telah mencuri coklat.
"Bagaimana saya harus mengakui perbuatan yang tidak sama sekali saya lakukan. Saya ini sudah tua, tega sekali dia memfitnah saya. Kurang-kurang saya digeledah oleh AP, padahal tidak ada apa-apa di tubuh saya," ujar Ngatiyem.
Seorang nenek bernama Ngatiyem (67) dituduh mencuri cokelat di sebuah minimarket Cabang Kancil Putih II, Palembang.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen