Nenek Juragan Tokek Tewas Dibunuh
Senin, 12 Juli 2010 – 07:55 WIB
Dalam keadaan tergeletak di lantai, dua pelaku mengikat kedua tangan Murdifin dengan tali sepatu. Sedangkan, kedua kakinya diikat dengan kain. Mulutnya pun diplester dengan lakban. Lalu, tanpa ampun keduanya menendang dan memukuli Murdifin hingga tak sadarkan diri.
Baca Juga:
Setelah itu, pelaku kabur. "Saya tak bisa apa-apa," katanya. Sekitar pukul 12.30, Murdifin siuman. Kemudian, dengan sisa-sisa tenaganya, dia merangkak keluar rumah untuk meminta tolong. Tubuhnya juga bersimbah darah. Mengetahui hal itu, sejumlah tetangga segera menolong. Mereka lalu melarikannya ke RSUD Gambiran, Kota Kediri.
Murdifin mengaku tidak mengenal kedua tamu misteriusnya tersebut. Dia hanya mengenal cirri-cirinya. Salah satunya berambut kuncir. Satunya lagi berbadan tinggi serta memakai celana jeans dan t-shirt putih.
Sementara itu, Hakim, 35, anak Murdifin yang baru datang dari Surabaya, mengatakan, seluruh pintu kamar rumah ibunya dirusak. Namun, tak ada satupun barang yang diambil. "Mungkin, ini ada kaitannya dengan bisnis tokek orang tua saya," duganya seraya menyebut bahwa tiga hari sebelum kejadian orang tuanya juga sempat diteror. Atas hal ini, Kapolsek Gampengrejo AKP Mahyudi menyatakan masih menyelidikinya. "Dugaan awal, peristiwa ini dilatarbelakangi motif persaingan bisnis," katanya saat dihubungi Radar Kediri melalui telepon, sore kemarin. (c1/aj/jpnn)
GAMPENGREJO- Murdifin, 55, pengusaha tokek asal Dusun Gelang, Desa Plosorejo, Kecamatan Gampengrejo, disekap dan dihajar dua laki-laki tak dikenal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun