Nenek Pencuri Kayu Dipenjara, Anak Muda Maling Besi Dilepas

jpnn.com - JAKARTA - Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Farouk Muhammad prihatin dengan berita soal Asyani alias Bu Muaris (63) yang sempat ditahan di Situbondo hanya gara-gara mencuri tujuh batang kayu jati yang diklaim milik PT Perhutani.
"Kalau saya dulu malah menghentikan proses penyelidikan dan penyidikan sejumlah anak muda yang dilaporkan mencuri oleh pabrik pengolah besi di Cilegon," kata Farouk Muhammad, di Gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (18/3), mengenang masa mudanya saat bertugas jadi polisi di Cilegon.
Selain melepaskan sejumlah anak muda tersebut, selaku polisi saat itu Farouk balik menuding pengelola pabrik besi lalai dalam menyelamatkan aset perusahaannya.
"Saya tegaskan kepada pelapor, Anda yang salah karena tidak menyimpan aset perusahaan di dalam gudang. Anda yang semestinya diproses karena telah menggiring orang untuk melakukan kejahatan," tegas Farouk yang kini jadi Wakil Ketua DPD RI ini.
Karena peristiwa ini juga Guru Besar PTIK itu dilaporkan ke atasannya. "Tapi saya tetap pada sikap awal, tidak akan memproses laporan pencurian besi itu dengan alasan korban yang menggiring pelaku untuk mencuri. Kalau disimpan di gudang, tentu peristiwa tersebut tidak terjadi," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Farouk Muhammad prihatin dengan berita soal Asyani alias Bu Muaris (63) yang sempat ditahan di Situbondo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya