Nenek Ramadhoni Dipukuli Begal, Motornya Dirampas, Wali Kota Bereaksi Keras
jpnn.com, MEDAN - Ramadhoni Hasibuan, 53, penyapu jalan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan yang menjadi korban pembegalan di Jalan Pinus, Medan Timur, Minggu (2/1) pagi.
Akibat pembegalan itu, korban terpaksa merelakan sepeda motornya dibawa kabur kawanan begal. Selain itu, Ramadhoni mengalami luka-luka karena dianiaya pelaku begal di kawasan Kompleks DPRD Kota Medan.
"Korban kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Pirngadi Medan.," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution usai menjenguk korban di rumah sakit, Senin (3/1/2022).
Bobby meminta kepolisian segera menangkap pembegal seorang penyapu jalan di Kecamatan Medan Timur.
“Kami sangat menyayangkan musibah ini. Saya minta pihak terkait agar menangkap pelaku. Saya berharap agar peristiwa serupa tak terjadi lagi," kata Bobby, di Medan, Senin.
Bobby sempat berbincang dengan korban dan memberikan tawaran berupa uang muka sepeda motor, tetapi secara halus ditolak korban.
Akhirnya Bobby memberikan bantuan berupa uang tunai untuk membeli motor baru, agar setelah pulih Ramadhoni bisa kembali bekerja dengan lancar.
Ia memastikan perawatan Ramadhoni di RSUD dr Pirngadi Medan berjalan dengan baik dan lancar.
Ramadhoni Hasibuan, 53, penyapu jalan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan yang menjadi korban pembegalan di Jalan Pinus, Medan Timur, Minggu (2/1) pagi.
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- 2 Oknum Polisi Terlibat Pembunuhan Wanita di Karo Sumut, Ini Perannya
- Ikhtiar Ijeck untuk Sumut: Perjuangkan Infrastruktur, Pariwisata, dan Ketahanan Pangan
- Rebutan Lahan Pemicu Bentrokan Warga di Deli Serdang yang Tewaskan 2 Orang
- Tok, Dua Kurir 3,8 Kilogram Sabu-Sabu Ini Divonis 15 Tahun Penjara
- PLN Icon Plus Memperkuat Kolaborasi dengan Mitra Serpo Tingkatkan Kualitas Layanan di Sumut