Nenek Tayem Sudah Teriak, Ada Luka di Lehernya
"Leher saya terluka. Saya masih takut kalau keluar rumah. Takut terjadi apa-apa lagi," ungkap ibu tiga anak itu sambil menunjukkan bekas merah tempat kalung yang sejak 1997 itu selalu dikenakan.
Mengorek ciri-ciri pelaku, Tayem mengaku banyak tak ingat. Jenis motor yang digunakan, dia tak paham soal motor. Yang dia tahu motor hitam. Pelaku dicirikan sebagai pemuda kurus hitam. Dengan perawakan sedang. Tidak gemuk, tidak kurus.
Selanjutnya, Tayem dan keluarganya ingin melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Namun, mereka bingung. Karena kalung tersebut tak memiliki sertifikat atau surat kepemilikan.
"Rencana akan lapor. Biar ada tindak lanjut polisi dan berharap pelaku bisa segera ditangkap," pungkas Tayem. (*/rdh/rsh/k15)
Nenek usia 70 tahun menjadi korban jambret yang beraksi di siang bolong, hingga lehernya terluka.
Redaktur & Reporter : Soetomo