Nenek Tiga Cucu, Dibunuh Brondong Teman Kencan
Rabu, 15 Agustus 2012 – 12:34 WIB
“Dia kerap datang ke rumah kami kalau cekcok dengan suaminya. Namun, kami tidak mencampuri kali urusan mereka. Kami hanya menasehatinya saja, jangan sampai mengambil tindakan bodoh,” terangnya. Hal senada disampaikan abang ipar Ida, Nono (47). Pria berkulit hitam ini juga sempat mendengar jika adik iparnnya itu memiliki pria idaman lain yang lebih muda.
“Ada sih dengar-dengar dari warga sekitar. Tapi, benar atau tidaknya kita juga gak tahu. Karena, baik adikku dan adik iparku serta anak-anaknya, tertutup. Aku sendiri, tidak mau kali mencampuri, nanti gak enak jadinya kalau terlalu dicampuri,” cetusnya. “Kami hanya berharap polisi cepat mengamankan tersangka dan menghukumnnya seberat-beratnya,” terang Nono.
Ida sendiri diketahui warga kerap bepergian pada Sabtu atau Minggu siang. “Memang setiap hari Sabtu dan Minggu, korban kerap pergi dari rumah. Tapi, asal ditanya, mengaku pergi jalan-jalan. Sewaktu sebelum ditemukan tewas, dia juga pergi hari Minggu, siang dan tidak kembali lagi ke rumah,” ucap tetangga Ida.
“Biasanya, dia berjualan di Pasar Tavip mulai jam 3 pagi sampai jam 7 pagi. Selebihnnya, korban banyak menghabiskan waktu di rumah mengurus anak dan suaminya,” tegasnya kembali.
BINJAI-Kehadiran suami, anak, dan cucu tak membuat Ny. Ida Rohani bahagia. Tante 40 tahun asal Jl. Umar Baki, Gg. Family, Kel. Limau Mungkur, Kec.
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini