Neneng Hidup Bersama 2 Mayat Dalam Rumah
Di tempat yang sama, Kapolsek Cimahi Selatan AKP Sutarman mengungkapkan, Neneng tidak hanya hidup dengan dua mayat.
Di dalam rumah itu juga ada dua anak Neneng yang sengaja dikurung karena alasan menderita gangguan jiwa. Mereka adalah Erna, 48, dan Deni, 43.
''Selama hampir dua tahun tiga orang tersebut hidup berdampingan dengan jasad Nanung dan Hera,'' ungkapnya.
Sutarman menambahkan, kematian Nanung dan Hera bukan akibat tindak kekerasan.
Karena itu pula, polisi tidak melakukan otopsi terhadap jenazah Nanung dan Hera.
Nanung diperkirakan meninggal pada Desember 2017, sedangkan Hera pada Januari 2016.
''Kami menyimpulkan, tidak ada unsur kekerasan dalam kematian Nanung dan Hera. Kerangka keduanya langsung dimakamkan,'' ungkapnya.
Kemarin Neneng dan dua anaknya juga diamankan. Bahkan, anak kedua Neneng langsung dibawa ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pemeriksaan.
Neneng hidup di dalam rumah bersama mayat suami dan anaknya yang telah jadi kerangka.
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa
- Geger, Guru di Kampar Ditemukan Tewas dengan Luka Robek di Leher, Sekujur Tubuh Terbakar
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Geger, Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Desa Serijabo